The journey of the dream

Posted: Oktober 29, 2009 in The day dreaming. . . . .
Tag:, ,

the dreams

Kursi belum terisi penuh saat aku masuk ruangan. Sesi training yang kebetulan aku ikuti belum lagi dimulai, sambil agak selonjorkan badan melepas lelah aku mencoba mengamati sekeliling dan sepasang mata ini terhenti pada sebaris tulisan, MAKE A DREAM WHILE YOU’RE AWAKE. Hmm, aku agak lama mencerna makna tulisan ini dan tanpa terasa alam bawah sadarku terbang kemasa lalu.

terbang bak burung

Dalam mitologi Yunani kuno tersebutlah Daedalus dan putranya Ikarus yang mencoba melarikan diri dari penjara di pulau Kreta. Mereka menempelkan bulu-bulu burung di badannya dengan lilin sebagai perekat untuk menyeberangi lautan. Dalam pelariannya Daedalus sempat berpesan kepada sang putra agar tak terbang terlalu tinggi tapi nampaknya Ikarus lupa akan nasehat sang ayah. Dengan pongahnya dia berakrobat diangkasa, jungkir balik, naik turun dengan riangnya hingga datanglah bencana.

Sengatan sinar sang surya perlahan melelehkan lilin dan merontokkan bulu yang ada helai demi helai. Ikaruspun kehilangan gaya angkat juga hilang keseimbangan. Tubuhnya jatuh, meluncur deras menghunjam bumi. Ikarus harus pergi untuk selama-lamanya, tewas dalam kesombongan diri.wow

Mimpi Daedalus untuk bisa terbang laksana burung harus bersabar hingga ratusan bahkan ribuan tahun sampai Wright bersaudara “sukses” mengawali mimpi mereka menjadi nyata. Selanjutnya perlu gotong royong, butuh kerja kolektif antar generasi umat manusia dimuka bumi ini, lintas bangsa, lintas negara sebelum akhirnya bisa terwujud seperti yang kita lihat kini. Mimpi untuk terbang solo sekarang semudah membalik telapak tangan, bisa dengan parasut, dengan paralayang ataupun gantole. Juga keinginan terbang secara berjamaah dengan pesawat dari yang berukuran mini hingga yang jumbo jet sekarang tidaklah susah. Bahkan mimpi itu sudah melewati batasnya, melampaui apa yang mungkin diimpikan oleh burung itu sendiri.

ahhh

Mungkin bagian yang tak mudah adalah bagaimana menyisihkan waktu untuk memahami, untuk menyadari adanya proses kreatifitas yang terus tumbuh, akumulasi kerja keras yang terus bergulir, yang dibutuhkan dalam proses membangun sebuah impian menjadi kenyataan. Banyak dari kita yang seringkali hanya membingkai mimpi yang dimiliki dalam sebuah partisi ajaib dimalam hari, membelenggu dalam lamunan yang tak pernah dikonversi menjadi langkah konkret menuju tanah harapan. Tak sedikit yang berharap akan datangnya sebuah keajaiban, tak sedikit yang menganggap semuanya bisa diraih dengan cara yang instan, bisa terlaksana dalam semalam. Kita bukanlah Bandung Bondowoso, sang tokoh dalam pembangunan seribu candi.

Aku mencoba mencubit diri sendiri, mencoba membangkitkan jiwa yang mungkin tak punya gairah. Aneh, tak sedikitpun terasa sakit. Aku jadi ragu, jangan jangan  sekarang aku dalam mimpi mode on, sedang tertidur dalam menjalankan ritual kehidupan. Mata memang siaga namun hati ini, hasrat yang aku miliki sedang terlelap dalam hiruk pikuk dunia yang berjalan kian cepat dari waktu ke waktu.

Make a dream while you’re awake.

Ah, aku sedang merenung apa maknanya……………………………………………..

Komentar
  1. bingung aku apa maksudnya..??
    hehehehehehehehehe…

    eh ya Pak..
    aku pindah blog…
    liat blog baruku…
    meski sama-sama blog gratisan…tpi kualitas tetep bagus donk…

    *******

    Bingung Fi ?
    Yup, kapan kapan pas posting tak lengkapi sama petanya sekalian.
    hehehe

  2. elmoudy berkata:

    mimpi kali.. saat ini… apa masih ada nafas di dunia mimpi
    jangan jangan… ini semua memang mimpi..

    ******

    Kadang batas antara mimpi dan kenyataan tidaklah begitu jelas.
    Begitu meragukan.
    Kadang kita bisa bermimpi dialam nyata dan sebaliknya, kadang bisa kita temukan kenyataan dialam mimpi.

  3. Desri Susilawani berkata:

    kadang (mungkin) kita perlu bermimpi agar punya tahu apa yang ingin kita raih ….. mungkin

    ******

    Yup, setuju.
    Modal awalnya memang mimpi tapi seperti tulisan yang sempat aku lirik, make adream while you’re awake, harus disertai dengan upaya pantang menyerah.
    Kalau mimpi terus, weh kayaknya sama juga bohong.

Tinggalkan komentar